Penayangan bulan lalu

Rabu, 25 Mei 2016

IQTAROBA ROMADHON

."Bulan Ramadhan Sudah Dekat"


Tak terasa ya, perasaan baru bulan kemaren ngelaksanain shaum. Eeeee..... ternyata tinggal beberapa  Hari lagi kita bakal masuk Ramadhan. Makanya jangan heran kalau iklan sirup dan sarung seliweran. Dari sini saja, sudah kelihatan ya berkahnya Ramadhan. Ternyata Ramadhan memberikan kebaikan bagi semua orang.

Sebagai seorang muslim yang beriman, tentunya kita harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menjalaninya. Ilmu dan pysik butuh prima agar ibadah terasa khusu. Tapi jangan lupa, bukan dua hal itu saja, sisi financial juga harus dipertimbangkan loh. Banyak  gara-gara bulan ramadhan malah bangkrut  keuangannya. Jelas saja defisit orang kerjaannya bukber mulu. 
Masa saban hari list agendanya :
 - Bukber alumni Tk
 -Bukber alumni SD
 -Bukber alumni SMP
 -dst, sampai bukber member WA..
Cape dech.....

Cakep badai tuh ucapan coach Tendi Murti di obrolan group WA beberapa hari lalu beliau bilang "kumpulin duit yang banyak biar ibadah khusu".

Jadi cerdas financial itu sangat penting ternyata. Dan di bulan Ramadhan walaupun konsumsi makanan kita berkurang, tapi tetap saja banyak hal yang perlu diperhatikan. Makanya jangan kaget kalau ada hasil survei yang menyebutkan bahwa pengeluaran di bulan Ramadhan bisa tiga kali lipat dari pengeluaran hari-hari lainnya. Yang punya perniagaan, jangan lupa kalau sudah haul satu tahun harus dikeluarkan tuh zakat 2,5%nya. Buat anggota keluarga sudah tentu dong beliin baju baru. Nah, makanya sisi keuangan harus dibenahin dulu agar puasa lebih khusu dan tumaninah.

Pelajaran berharga dari shaum adalah menahan apa-apa yang dilarang. Semua keinginan tidak dipenuhi bukan karena tak mampu tapi bermaksud menempa diri agar kita kuat lahir dan bathin. Istirahatnya organ pencernaan dalam kurun waktu yg di syariatkan ternyata akan berefek positif pada tubuh.
Untuk menjalani ibadah ini diperlukan ilmu, karena ibadah tanpa ilmu akan bermakna kosong. Banyak buku atau buletin yang isinya panduan tentang kiat shaum yang kita peroleh dengan mudah. Bahkan dengan klik di internet dengan gampangnya kita menemukan hal tersebut.
Termasuk ada kiat-kiat khusus dari segi pengelolaan belanja di bulan ramadhan. Perlakuan belanja di bulan ini sangat berbeda bila dibanding bulan lainnya. Bukan semata karena berpindahnya pola makan, tapi dibalik semua itu ada tradisi unik yang dilakukan yaitu mudik lebaran bagi para urban.
Kekuatan silaturahmi di Indonesia cukup tinggi. Mudik memang tidak wajib, tapi kekhasan ini terus berlanjut hingga sekarang. Dan semua itu membutuhkan biaya-biaya yang kalau tidak diprediksi sebelumnya maka bakal menyedot keuangan kita. Selama di kampung banyak sekali pengeluaran yang tidak biasanya dilakukan. Memberi sedikit rezeki pada sanak family atau liburan keluarga sebagai pengikat keakraban. Dan semuanya butuh biaya bukan?
Dalam menghadapi semua itu, perlu kiranya menabung dari jauh-jauh hari. Bukan saatnya menabung buat mudik tapi baru dilakukan sejak hari ini.
Saya sendiri suka melakukan budgeting kebutuhan mudik setelah mudik tahun sebelumnya. Kenali dulu pos-pos apa saja yang akan direncanakan. (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar