Penayangan bulan lalu

Senin, 04 Juli 2016

SYAWAL BULAN PENINGKATAN


Alhamdulillah, tak terasa sudah sampai di penghujung bulan Ramadhan. Tinggal sekali tarawih lagi nanti malam. Setelah itu, kita akan melewati syawal, yang memiliki makna "Bulan Peningkatan".

Seberapa besar hikmah yang dapat kita ambil selama Ramadhan, harusnya jadi pemicu untuk bulan syawal. Berapa puluh kali kita melakukan shaum, berarti sebanyak itu pula sebetulnya kita lebih meningkat dalam segala amal.

Ketika Ramadhan menyapa kita, Alquran selalu dibaca, bahkan dibikin sebuah target, bahwa sebulan harus khatam sekian dan sekian. Ketika berencana, ternyata Allah selalu memudahkan untuk senantiasa melaksanakannya. Tentu ini sebuah Rahasia yang Allah berikan.

Kalau di Bulan Ramadhan bisa, sudah barang tentu di bulan berikutnya, pasti bisa. Semua tergantung nawaitu dan komitmen terhadap sebuah pekerjaan.

Setelah RAMADHAN berlalu, seharusnya bisa meramadhankan setiap bulan. Hati terpaut sama kebenaran, kekhusuan, berlomba dalam kebajikan, dan selalu mengejar derajat ketaqwaan. Karena tujuan perintah shaum, adalah menuju supaya menjadi orang yang bertaqwa.

Selama Ramadhan, tentu tak dapat semua target terealisasi. Selalu ada yang kurang, yang karena lalai atau memang ada halangan yang tak bisa dipungkiri sehingga target tak tercampai. Kalau begitu adanya, bulan syawal harus dijadikan sebagai pemenuhan target yang tertunda itu.

Allah tak berkehendak kalau umatnya terjebak glamour LEBARAN. Makanya Allah mensyari'atkan pada kita untuk syaum sunah 6 rakaat di bulan syawal. Pahala sangat besar yakni semisal puasa setahun penuh.

Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.”  (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Kalau kita buka tentang hadist tersebut, kenapa shaum sunnah 6 hari di bulan syawal sama seperti menyempurnakan puasa setahun penuh ?

Seorang mukmin tentunya pernah mengetahui, kalau amal seorang umat Nabi Muhammad akan Allah ganti dengan 10 Kebaikan. Kalau seorang melakukan full sebulan puasa Ramadhan, tentu balasannya 10 bulan kebaikan. Dan ketika melaksanakan 6 hari puasa sunah syawal, berarti akan Allah ganti dengan 60 hari (2 bulan). Itu berarti 10 bulan + 2 bulan  = 12 bulan atau setahun.

Baik Sahabat semua,
Selamat mempersiapkan diri untuk menyongsong Syawal dengan rangkaian kebaikan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar