Penayangan bulan lalu

Selasa, 14 Juni 2016

BERSYUKURLAH PAK



        Di hari ke tujuh ramadhan ini, pemandangan sore hari di kota Bandung begitu meriah. Titik keramaian menjadi pusat ngabuburit, berbagai aneka hidangan khas berbuka disajikan. Sementara saya berada dalam jebakan kemacetan di jalur fly over Pasupati.

"Aduh, gimana ini kalau belum nyampai rumah, tapi sudah adzan maghrib, kasihan mereka yang nunggu di rumah pasti ngarep banget berbuka dengan yang saya bawa".

"A, pake jalan pintas ya, ga apa-apa nerobos ke gang?" Driver gojeg seolah paham apa yang ada di benak saya.

"Boleh banget A, yang penting bisa cepet sampai ke rumah"

Si driver mengangkat jempolnya tanda sepakat. Motor pun melaju, menerobos gang demi gang yang ada di sekitar cihampelas. Dan, Subhanalloh tak perlu nunggu lama, saya sudah berada di wilayah Sukajadi. Itu pertanda, saya bisa berbuka bareng dengan keluarga.

Benar saja, lima menit menjelang adzan sudah tiba di rumah.
"Alhamdulillah"
Gumamku sembari bayar ongkos gojeg ditambah sedikit uang tambahan, sebagai tanda terimakasih.

Mereka anak-anak dan istri sudah menanti dari tadi. Si sulung bilang, kalau berkali-kali nelpon tapi tak sempet saya angkat. Maklum saja, ga konsentrasi ke Handphone.

Jelang beberapa jenak,  adzan Maghrib berkumandang. Menambah suka cita bagi orang yang berbuka. Alhamdulillah betapa besar nikmat yang Engkau berikan ya Robb. Sop buah yang kami reguk, Membasahi batang kerongkongan yang dari tadi kami tahan. Sekelebat terbayang bagaimana nikmatnya minuman surga, yang sebenarnya sulit terbayangkan.
===================
Sepenggal kisah diatas,  hanyalah kisah biasa dan tidak ada istimewanya. Semua orang bisa saja mengalami, walaupun beda redaksinya.

Karena biasa itulah, kita senantiasa mengabaikan, padahal itu adalah nikmat yang patut kita syukuri.
Cobalah kalau sekenarionya di
ubah sedikit saja, misalnya tiba-tiba driver gojegnya tak tahu jalan pintas. Apa yang terjadi ? Tentu saya tak bisa buka bersama keluarga, dan harus rela ngantri di jalanan karena macetnya.

Banyak pelajaran yang kita harus jeli memaknainya. Dan dengan kejelian itulah, maka akan lahir sifat yang selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Saudaraku sekalian, selamat berbuka puasa. Dan semoga kita selalu diberi kekuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar